Rumah Sakit Mayapada Nusantara: Pusat Kesehatan Masa Depan di Kalimantan Timur

Rumah Sakit Mayapada Nusantara: Pusat Kesehatan Masa Depan di Kalimantan Timur
Ilustrasi. Mayapada Hospital Nusantara di IKN Nusantara diharapkan mulai beroperasi pada Agustus 2024 Kamis, 11 Juli 2024 | 06:15 WIB

Reporter: Handoyo

Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayapada Hospital Nusantara, yang dibangun di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan mulai beroperasi pada Agustus 2024. Proyek ini menjadi salah satu tonggak penting dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia Timur, yang selama ini dirasa masih kurang optimal. 

Mayapada Hospital Nusantara akan menjadi rumah sakit ramah lingkungan yang berdiri di luas area 1,1 hektar, di mana 20 persen dari luasan lahan akan menjadi area dasar hijau juga menyediakan healing garden untuk membantu percepatan kesembuhan pasien.

Rumah sakit ini juga mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi, memaksimalkan cahaya alami, menggunakan sanitary hemat air, menyiapkan sistem daur ulang limbah, menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan, dan menggunakan material bangunan non-toxic dan material rendah VOC (Volatile Organic Compounds).

Menelan investasi hingga Rp 500 miliar, rumah sakit yang groundbreaking pada 1 November 2023 dan dihadiri presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mampu menampung sekitar 200 tempat tidur pasien dengan berbagai tingkatan kelas.

Baca Juga: IKN: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Mewujudkan Kota Masa Depan yang Berkelanjutan

Target Operasional dan Fase Pembangunan 

Mark Lee Kristomo, CFO Mayapada Healthcare Group mengungkapkan progres pembangunan Mayapada Hospital Nusantara masih on the track. Tahap awal, fasilitas di Mayapada Hospital Nusantara yang akan dibuka mencakup Instalasi Gawat Darurat (IGD), poliklinik rawat jalan, dan layanan rawat inap.

Pembangunan rumah sakit ini direncanakan dalam beberapa fase. Fase pertama akan difokuskan pada fasilitas dasar, sementara fase kedua akan ditinjau setelah melihat perkembangan hingga akhir tahun ini. "Lahan yang tersedia cukup luas, yakni sekitar 1 hektar, memberikan ruang untuk ekspansi di masa mendatang, termasuk pembangunan tower tambahan di area depan dan belakang," terang Mark.

Layanan kesehatan Mayapada Hospital Nusantara diharapkan tidak hanya mencakup masyarakat sekitar IKN, tetapi juga menjangkau Kalimantan dan Sulawesi. Ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan rumah sakit ini sebagai hub kesehatan di Indonesia Timur.

Mayapada Hospital Nusantara diharapkan mampu menarik minat dokter dan tenaga medis dari berbagai daerah. Sejauh ini, banyak dokter dari Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin yang menunjukkan minat untuk berpraktik di Mayapada Hospital Nusantara. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari tenaga medis lokal untuk berkontribusi dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah ini.

Saat ini, proses rekrutmen tenaga medis di Mayapada Hospital Nusantara masih berjalan. Untuk menjaga kualitas layanan, Mayapada Hospital Nusantara akan dilengkapi dengan peralatan medis dan teknologi terbaru yang disesuaikan dengan standar Mayapada Hospital di Jakarta. 

Hal ini untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan di rumah sakit ini setara dengan rumah sakit utama yang sudah dikenal baik. "Kebutuhan dokter dan perawat untuk Mayapada Hospital Nusantara saat ini sekitar 200 orang," ujar Mark.

Baca Juga: Proses Perpindahan Komisi Yudisial ke IKN Dimulai: Apa Saja Tahapannya?

Tantangan dan Harapan

Pembangunan Mayapada Hospital Nusantara menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait logistik dan transportasi material pembangunan. Mengingat akses jalan tol belum sepenuhnya operasional, pengiriman material harus melalui jalur darat, yang memakan waktu lebih lama. 

Harapan besar disematkan pada Mayapada Hospital Nusantara untuk menjadi pusat kesehatan terdepan di Indonesia Timur. Selain menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, rumah sakit ini juga diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bagi dokter dan tenaga medis. 

Saat ini Mayapada Healthcare Group telah bekerjasama dengan Apollo Hospital India dalam mencetak tenaga kesehatan yang andal. Nantinya, beberapa institusi kesehatan lainnya juga akan turut mendukung pengembangan kapasitas dan keahlian tenaga medis di kawasan ini.

Beberapa contoh kerja sama yang sudah berjalan adalah dengan National University of Singapore, yang membantu mendesain Mayapada Hospital di Jakarta Selatan. Konsep dan pengalaman dari kolaborasi ini akan diterapkan di Mayapada Hospital Nusantara untuk memastikan bahwa rumah sakit ini memenuhi standar internasional dalam pelayanan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble