Wajah Lama dan Wajah Baru Kereta Api Indonesia | KONTAN Jelajah Infrastruktur Berkelanjutan
Kamis, 12 September 2024 | 22:09 WIB

Sejak di abad ke-19 di zaman penjajahan Belanda, kereta api telah menjadi moda transportasi andalan di Indonesia. Seiring perkembangan zaman, kereta api terus berbenah memperbaiki pelayanannya. Wajah kereta api Indonesia yang dulu terkenal dengan para calo tiket, gerbong kumuh yang penuh sesak, bahkan tak jarang penumpang melompat ke atap gerbong, sudah tidak kita temukan lagi sekarang. Transformasi kereta api yang luar biasa ini memang sesuatu. Tapi ibarat makan sayur tanpa garam, melihat wajah baru kereta api tentunya tidak lengkap jika tidak mengenal sejarahnya. Sejarah kereta api di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda c Anne Jan Wilt baron Sloet van de Beele (Mr.L.A.J Baron Sloet van de Beele) pada Juni 1864. Di 8 April 1875, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui Staatsspoorwegen (SS). Rute pertama SS ini meliputi Surabaya-Pasuruan-Malang. #jelajahinfrastrukturberkelanjutan #kontanjelajahekonomi #keretaapiindonesia #keretaapi #sejarahkeretaapiindonesia

Video Terkait

Jelajah Ekonomi Infratruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble