Gemercik air mengalir jernih dari mesin pompa untuk mengairi tanaman padi hijau yang baru ditanam. Ya, banyak lahan milik petani sudah dilengkapi dengan mesin pompa air.
Selain sumber air dari irigasi, mesin pompa air digunakan untuk mengantisipasi musim kemarau. Hasilnya, produksi pertanian padi terus meningkat.
Dahulu ada program "Listrik Masuk Desa" yang bertujuan untuk menyediakan akses listrik ke desa-desa yang belum terjangkau oleh jaringan listrik. Saat ini di Ngawi, Jaw Timur, ada yang namanya “Listrik Masuk Sawah” untuk akses mesin pompa air.
Dengan pengairan yang berlimpah petani bisa terus menerus menaman padi sepanjang tahun. Petani bisa 7 kali panen padi dalam 2 tahun. Kepala Desa Grudo, Triono mengatakan, "Petani di Ngawi selama setahun nanemnya Padi.. Padi..Pantun."
Perjalanan kali ini kami menuju ke salah satu lumbung padi nasional, Ngawi dan Ponorogo, Jawa Timur. Jawa Timur adalah daerah penghasil beras terbesar di Indonesia. Tahun lalu, provinsi ini menyumbang produksi padi seberat 9,27 juta ton, atau tertinggi se-Indonesia. Kabupaten Ngawi adalah penyokong utama produksi beras di Jawa Timur.
Realitas pertanian di Ngawi sudah menunjukkan beberapa indikasi menuju modernisasi, terutama dalam hal penggunaan teknologi dan peningkatan produktivitas. Pemerintah daerah, petani, dan berbagai pihak terkait terus berupaya mengembangkan pertanian modern yang adaptif terhadap perubahan zaman dan pertanian berkelanjutan.
Pewarta Foto: Muradi
Editor: Daniel Prabowo
