Pakan Ternak hingga Forklift Listrik, Beras Raja Usung Penggilingan Berkelanjutan

Pakan Ternak hingga Forklift Listrik, Beras Raja Usung Penggilingan Berkelanjutan
Ilustrasi. Petugas dengan forklift menata beras di pabrik PT Belitang Panen Raya, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/6). (KONTAN/Baihaki) Kamis, 26 Juni 2025 | 18:36 WIB

Reporter: Chelsea Anastasia

Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Di era serba berkelanjutan ini, pebisnis harus pintar mengelola bisnisnya agar memiliki nilai lebih di mata konsumen dan klien. Seperti halnya, dalam memanfaatkan hasil penggilingan padi, Beras Raja milik PT Belitang Panen Raya (BPR) mengolah limbah dedak padi menjadi pakan ternak. Selain itu, BPR menggunakan forklift elektrik sebagai transportasi pengangkut beras di pabrik penggilingannya.

Direktur PT Belitang Panen Raya, Kevin Yunior Winarta mengatakan, hal ini merupakan wujud komitmen pihaknya mendorong praktik berkelanjutan dalam midstream pertanian. “Kini, yang sedang Saya prioritaskan adalah mengembangkan katul atau dedak saya,” ujarnya kepada KONTAN saat ditemui di pabrik PT Belitang Panen Raya 2, Palembang, Rabu (18/6).

Kevin melanjutkan, dedak yang dihasilkan dari proses penggilingan, dikumpulkan dan dikirim ke peternakan ayam miliknya. “Pakannya Saya yang supply, karena Saya juga ada ternak ayam petelur. Jadi, semuanya Saya kelola,” lanjutnya.

Dari sisi operasional, Kevin mengungkap, seluruh alat angkut internal di pabrik telah beralih ke energi listrik. Pengisian daya dilakukan di dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di area pabrik.

Langkah ini, katanya, menjadi bagian upaya efisiensi sekaligus bentuk dukungan terhadap standar keberlanjutan yang diterapkan para mitra usaha. Khususnya, mitra-mitra di sektor hotel, restoran, dan katering (horeca).

“Karena kami pun memasok ke ritel-ritel besar seperti McD, Richeese, A&W, KFC, grupnya Kimukatsu, dan lain-lain. Mereka menerapkan pemantauan yang cukup ketat,” jelas Kevin. Dia menyebut, sekitar 70 persen penjualan berasnya disalurkan ke modern trade dan horeca, termasuk JW Marriott, Ritz Carlton, Sheraton, dan lainnya.

Ke depannya, kata Kevin, pihaknya sedang berencana menambah 4 unit forklift listrik di pabriknya. Hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan memastikan mutu produk.

Adapun BPR menjaga kualitas beras dengan melakukan berbagai tahap. Mulai dari memisahkan gabah dari kotoran dan batu/logam, menimbang gabah, mengupas kulit gabah, serta memisahkan gabah dan beras.

Setelah gabah terpisah dari beras, dilakukan proses lanjutan untuk menyortir dan memastikan kualitas beras, antara lain: mengikis beras (whitening), memisahkan beras berwarna dengan color sorter, memoles beras, memisahkan menir dari beras kepala. Sebelum masuk ke mesin pengemasan, beras pun dipilah berdasarkan ukuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Pangan
Didukung oleh:
Barito Pacifik
Bank BRI
PLN
Bank Mandiri
Bank Mayapada
TOPI KOKI
GWM