KONTAN.CO.ID - Pemberdayaan para pelaku UMKM secara berkelanjutan dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan perekonomian daerah. Bank Mandiri (IDX: BMRI) mewujudkan komitmen dukungannya pada pengembangan UMKM di daerah antara lain melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Lewat program tersebut, Bank Mandiri menghadirkan UMKM Center di Kawasan Wisata Religi Masjid Endan Andansih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang diresmikan Sabtu (17/6) lalu. UMKM Center ini berlokasi di lahan seluas hampir 1.400 meter persegi dan terdiri dari 29 kios.
Pusat pemasaran ini menjajakan beragam produk kreasi UMKM Jawa Barat mulai dari oleh-oleh, fesyen, hingga suvenir khas lainnya. Tak hanya itu, UMKM Center ini juga dilengkapi dengan area foodcourt yang diisi dengan jajanan serta kuliner lokal dan populer.
Digitalisasi menjadi salah satu cara untuk mendorong UMKM ‘naik kelas’. Karena itu, Bank Mandiri turut melengkapi UMKM Center di Masjid Endan Andansih dengan alat pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, adanya fasilitas QRIS juga membantu pelaku UMKM meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu, ada pula mesin ATM setor tarik Mandiri untuk memudahkan para penjual di UMKM Center menyetor uang tunai tanpa harus ke bank.
“Keberadaan UMKM Center yang juga dilengkapi dengan sarana transaksi digital ala Bank Mandiri ini diharapkan bisa melengkapi Kawasan Wisata Religi menjadi lokasi wisata pilihan, khususnya bagi pelintas dan perantau yang ingin menikmati keindahan alam Purwakarta,” kata Rohan saat peresmian UMKM Center tersebut di Purwakarta, Sabtu (17/6).
Rohan melanjutkan, nantinya para pelaku UMKM di lokasi tersebut juga akan didorong untuk go digital melalui inisiatif Livin’ Merchant sehingga seluruh transaksi dapat terdigitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM.
Sejumlah fasilitas lainnya ikut menambah kenyamanan dan daya tarik UMKM Center di Masjid Endan Andansih. Misalnya saja jogging track yang terletak di area UMKM Center.
“Di sini, baik penjual maupun pembeli juga dapat merasakan gaya hidup yang sehat melalui keberadaan jogging track agar terasa nyaman dengan suasana kearifan lokal yang kental. Kami juga telah menempatkan tempat sampah di 30 titik di lokasi ini,” kata Rohan.
Dia menambahkan, pihaknya optimis UMKM Center ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan UMKM di wilayah tersebut.
Sejalan dengan itu, bank bersandi saham BMRI ini konsisten mengucurkan pembiayaan ke segmen UMKM. Hingga Maret 2023, penyaluran kredit Bank Mandiri kepada segmen UMKM tumbuh 9,99% year on year (yoy) menjadi Rp118,08 triliun.
“Dukungan pembiayaan dan sarana pemasaran ini juga sejalan dengan salah satu fungsi BUMN sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai, baik nilai ekonomi maupun nilai sosial,” tutup Rohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News