Berkah INSANAK, Ada Internet Gratis, Bantuan Beras & Sunatan Massal Di Desa Sejiram

Tanah Airku tidak kulupakan// kan terkenang selama hidupku// biarpun saya pergi jauh// tidak kan hilang dari kalbu// tanah ku yang kucintai// engkau kuhargai..

Nyanyian lagu nasional ini terdengar menyentuh relung hati dari bibir anak-anak di sebuah ruang kelas di SDN 39 Sejiram pada Rabu 8 Februari 2023. Anak-anak bernyanyi sambil diiringi video Youtube yang dipancarkan melalui layar proyektor.

Memang, ruang kelas di SDN ini sangat sederhana. Cat dinding di bangunan tua ini pun mulai memudar. Lantainya pun belum berlapiskan keramik. Namun, internet sudah menjadi sarana pendukung pendidikan yang hadir secara gratis 24 jam sejak INSANAK bisa ekspansi jaringan.

"Kami merasakan betul manfaat internet INSANAK untuk menunjang kegiatan pendidikan di SDN 39," papar Mas Wahidi, Kepala Sekolah SDN 39 Sejiram.

Baca Juga: Omzet Melimpah Berkat Internet INSANAK Desa Sejiram

Apalagi saat Covid-19 melanda, kegiatan pendidikan juga berlangsung secara online. Guru memberikan pengajaran secara online dari ruang kelas. Sedangkan murid menerima pendidikan dari rumah menggunakan handphone. "Banyak murid yang belum memiliki smartphone dan akses internet, akhirnya kami memberikan pinjaman beserta akses internet gratis dari INSANAK untuk belajar online," jelas Wahidi.

Saat ini, segala administrasi kependidikan dari sekolah ke dinas pendidikan juga berlangsung online. Akses materi pembelajaran ke website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga butuh internet. Wahidi tak bisa membayangkan, bagaimana jika akses internet tak tersedia.

"Dulu kami harus ke kecamatan untuk akses internet, itupun kecepatan aksesnya lambat" kenang Wahidi.

Internet gratis di sektor pendidikan adalah salah satu bentuk aksi sosial BUMNDesa Maju Bersama dan Pemdes Desa Sejiram. Sejak bisnis internet berkembang, BUMNDesa Maju Bersama dan Pemdes Desa Sejiram berkomitmen memberikan sebagian keuntungan untuk kegiatan sosial. Mengingat, masih banyak warga desa yang tergolong pra-sejahtera.

Pada tahun 2018, sebanyak 145 kepala keluarga (KK) dari 510 KK di Desa Sejiram termasuk golongan pra-sejahtera. "Saat itu, 7,39% KK tergolong pra-sejahtera," terang Rudi, Sekretaris Desa Sejiram.

Mulai tahun 2018, BUMNDesa Maju Bersama dan Pemdes Desa Sejiram rutin menggelar aksi sosial dengan memanfaatkan sebagian keuntungan bisnis internet. Tahun 2018, mereka menggelar sunatan massal di Desa Sejiram.

Baca Juga: Skripsi Bikin Desa Sejiram Jadi Mandiri

Tahun 2019, dana sosial dikirimkan sebagai donasi kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah. Tahun 2020, mereka menggunakan dana sosial untuk membuat pagar TK/SD Satu Atap Desa Sejiram.

Tahun 2021, BUMDesa dan Pemdes memberikan bantuan langsung tunai untuk lansia dan kado Lebaran bagi warga kurang mampu. Pada tahun tersebut, mereka juga rutin memberikan bantuan beras untuk kaum dhuafa dan anak yatim. Ada juga bantuan beras untuk pesantren setiap bulan.

Bahkan, Pemdes Sejiram dan BUMDesa Maju Bersama pernah menyiapkan sebagian dana sosial untuk perbaikan jalan. Pasalnya, jalan utama di Desa Sejiram banyak yang rusak karena sudah puluhan tahun tidak diaspal ulang. Namun, langkah tersebut tidak diperbolehkan Pemkab Sambas.

Hal ini karena jalan utama tersebut termasuk jalan kabupaten. Tanggung jawab perbaikan jalan di tangan Dinas Pekerjaan Umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News