Dua Maskapai Siap Layani Penerbangan Bandara Singkawang

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan - Kontan
Ilustrasi. Trans Nusa dan Sriwijaya Air dikabarkan siap untuk melayani penerbangan dari dan ke Bandara Singkawang. Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:30 WIB

Reporter: Filemon Agung

Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-SINGKAWANG. Dua maskapai dikabarkan siap untuk melayani penerbangan dari dan ke Bandara Singkawang.

Kepala Satuan Pelaksana Bandar Udara Singkawang Djarot Nugroho mengatakan, seiring proses pengerjaan bandara yang tengah berlangsung, dua maskapai sudah melakukan penilaian awal atau assesment.

"Sudah ada assesment dari dua maskapai, Trans Nusa dan Sriwijaya Air. Rute penerbangan Singkawang-Jakarta dan Jakarta-Singkawang," ujar Djarot dalam wawancara ekslusif bersama Kontan.

Djarot menjelaskan, seluruh persiapan infrastruktur terus dikebut untuk memastikan Bandara Singkawang siap beroperasi minimal pada September 2024 mendatang.

Baca Juga: Tahun 2014 - 2024, Pemerintah Telah Bangun 27 Bandara Baru

Dalam pantauan Kontan, bangunan terminal Bandara Singkawang telah tuntas dikerjakan, selain itu, lintasan dengan panjang 2000 meter pun telah siap mendukung kelancaran operasi Bandara Singkawang.

Selain itu, terdapat pula gedung terminal kargo yang letaknya terpisah dari terminal penumpang.

Skema KPBU Libatkan Dana CSR

Pembangunan Bandara Singkawang merupakan salah satu proyek yang masuk dalam skema Proyek Strategis Nasional (PSN). Adapun, skema pembangunan Bandara Singkawang yakni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha di mana investasinya bersumber dari pemerintah dan pihak swasta.

Asal tahu saja, Bandara Singkawang mulai dibangun sejak tahun 2019 hingga tahun 2023, dengan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Adapun total anggaran pembangunan bandara ini sebesar Rp 427 miliar, dengan rincian dari APBN senilai Rp 272 miliar dan dari Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha Singkawang sebesar Rp 155 miliar.

"Keterlibatan CSR sangat signifikan. Ada dua pekerjaan besar yakni perpanjangan runway dari 1.400 meter kemudian diperpanjang 600 meter. Kemudian pembangunan terminal," pungkas Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble