Jejak Soeharto dan Jokowi di RSUD Konawe

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan - Kontan
Ilustrasi. Gedung BLUD RS Konawe di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (10/9/2024). Kamis, 12 September 2024 | 21:45 WIB

Reporter: Dadan M. Ramdan

Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - KONAWE. RSUD Konawe yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara terbilang rumah sakit yang unik dari rumah sakit milik daerah pada umumnya.

Selain dari model bangunan yang cukup megah dan modern, jejak tokoh penting di negara ini terekam di RSUD Konawe. Kemegahan gedung RS Konawe yang baru tersebut ternyata menyimpan sebuah cerita panjang yang belum banyak diketahui generasi muda saat ini. 

Abdul Malik, Manajer Bidang Pelayanan Medik RSUD Konawe menjadi salah satu saksi mata dari perjalanan rumah sakit tersebut. Rumah Sakit Konawe pertama kali diresmikan pada 27 Agustus 1988. Ketika itu, peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Soeharto," ujarnya kepada tim Jelajah Ekonomi KONTAN, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Ini Makna Simbol Kalosara yang Terbenam di RSUD Konawe

Kala itu, Konawe masih bernama Kabupaten Kendari dan RS Konawe masih bernama Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Kendari. Ketika itu, status RS pun masih bertipe D dengan pelayanan dan fasilitas yang belum begitu memadai. Setelah sembilan tahun beroperasi pasca peresmian, status RS naik menjadi tipe C pada tahun 1997.

Setelah Kendari menjadi kota madya pada 2002, Konawe akhirnya menjadi kabupaten tersendiri. RSU Kendari yang bertempat di Unaaha juga menjadi aset dari Kabupaten Konawe yang kemudian dikenal sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe.

Selanjutnya pada 2010, status RSUD Konawe berubah menjadi BLUD atau sekarang dikenal BLUD RS Konawe. Perjuangan pembangunan gedung baru RS Konawe dimulai sejak 2013 saat kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggasa.

Tahun 2014, Pemda Konawe mengajukan pinjaman ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Namun seiring berjalannya waktu, Pemda dibawah nahkoda Kery kaget saat mengetahui PIP melebur ke PT Sarana Multi Insfrastruktur (SMI).

Baca Juga: Inilah Transformasi Sistem Kesehatan Di Era Jokowi Untuk Layanan Kesehatan Masyarakat

Menyadari hal tersebut, Pemda kemudian mengajukan permohonan ke PT SMI dengan meminta persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Tahun 2016, Pemda Konawe akhirnya mendapat kepercayaan dari PT SMI untuk sokongan dana pembangunan RS. Jumlah kucuran dananya mencapai Rp 231 miliar.

Pada 17 Februari 2017, Kery Saiful Konggoasa secara resmi membuka acara penancapan tiang panjang RS. Pembangunan tersebut ditarget terselesaikan dalam jangka waktu 18 bulan dan dikerjakan oleh salah satu perusahaan BUMN.

Rabu (29/8/2018) gedung senilai Rp231 miliar akhirnya diresmikan oleh Menkeu Sri Mulyani. Acara Soft Opening itu juga dihadiri sejumlah pejabat eselon 1 Kemenekeu, Penjabat Gubernur Sultra dan direktur-direktur RS se-Sultra.

Baca Juga: Perumnas Bakal Memiliki Hunian Tapak dengan Konsep TOD Pertama

Sri Mulyani bilang, pembangunan RSUD konawe sebagai wujud nyata pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur dengan memperbaiki kualitas hidup masyarakat baik dari segi pelayanan kesehatan maupun dari peningkatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu pada 14 Mei 2024, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke RSUD Konawe. Dalam kunjungannya, Presiden mengecek infrastruktur dan layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit tersebut.

Presiden juga mengungkapkan apresiasinya terhadap cara pendanaan RS Konawe, yang dibangun melalui pinjaman dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur). Pinjaman yang akan segera lunas pada tahun ini tersebut menunjukkan keberanian kepala daerah dalam mencari alternatif pembiayaan.

Baca Juga: Rumah Susun Barokah: Mengubah Wajah Hunian di Tengah Kota Jakarta

"Keberanian seperti ini yang saya harus apresiasi karena itu mengangkut keberanian kepala daerah untuk membangun daerahnya. Karena fiskalnya enggak cukup, dia meminjam tetapi disiplin anggarannya setiap tahun bisa tercapai, itu yang bagus," tambahnya.

Menurut Presiden, RS Konawe dijadwalkan untuk menerima beberapa peralatan medis canggih seperti mammogram, CT scan, dan cath lab dalam waktu dekat. Kunjungan Presiden ini juga dimaksudkan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia dalam menggunakan peralatan canggih tersebut

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble