KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) telah melakukan perluasan portofolio produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Perluasan ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di pedesaan.
Direktur KB Bukopin Yohanes Suhardi menyatakan, KB Bukopin menyediakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan unik pelaku UMKM di berbagai sektor, termasuk sektor pertanian. Di mana, KB Bukopin telah memberikan pendanaan bagi para petani hingga plafon mencapai Rp 500 juta.
Sebagai contoh, KB Bukopin telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk desa-desa yang ada di daerah Medan dan sekitarnya. Total penyaluran KUR di kawasan tersebut mencapai Rp 39,17 miliar ke 12 desa.
Yohanes memaparkan, kelapa sawit menjadi komoditas yang diproduksi oleh para petani di desa-desa ini. Para petani tergabung di bawah naungan Koperasi atau Kelompok Tani.
Masing-masing Koperasi atau Kelompok Tani memiliki jumlah petani paling sedikit 30 orang. Selain itu ada syarat minimal pembukaan lahan sebesar 200 hektare. “Para petani yang ada di sejumlah desa di Medan ini mampu meningkatkan pendapatannya secara signifikan,” ujar Yohanes kepada KONTAN.
Baca Juga: Sungai Bersih di Desa Peliatan, Menghidupkan Tradisi yang Lama Hilang
Yohanes mencontohkan para petani di Koperasi Produksi Mitra Sejahtera, yang sebelumnya pendapatannya sebesar Rp 500.000 saat ini meningkat menjadi Rp 2.5 juta per bulan.
Selain itu, para petani di Koperasi Produksi Kita Bersama di Desa Patiluban Hilir sebelumnya hanya memiliki pendapatan sebesar Rp 5 juta. Kini pendapatannya meningkat menjadi Rp 8 juta per bulan setelah mendapat kredit dari KB Bukopin.
“Kami menyiapkan berbagai hal untuk memaksimalkan penyaluran KUR di pedesaan. Antara lain dengan membuat KUR Center di daerah-daerah yang permintaannya cukup besar,” ujarnya.
Ke depan, Yohanes bilang, KB Bukopin akan memperluas ekspansi penyaluran kredit pedesaan. Perluasan ini diiringi dengan pembinaan koperasi yang menaungi pertanian, perkebunan atau peternakan dan membentuk model kemitraan yang strategis, demi kesejahteraan petani dan peternak di pedesaan.
“KB Bukopin meyakini bahwa desa merupakan salah satu kunci suksesnya pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegas Yohanes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News