Pasar Inpres Kebun Sayur: Destinasi Wisata Belanja Favorit di Balikpapan

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan - Kontan
Ilustrasi. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur membawa dampak positif yang luas. KONTAN/Hendra Suhara Rabu, 17 Juli 2024 | 10:05 WIB

Reporter: Akhmad Suryahadi, Handoyo

Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi pelaku usaha besar, tetapi juga bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu contohnya adalah Pasar Inpres Kebun Sayur di Kota Balikpapan, yang kini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke IKN. Keramahan para pedagang dalam melayani pembeli turut menjadi daya tarik tersendiri. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga berbagi cerita tentang budaya dan tradisi Kalimantan.

Pasar Inpres Kebun Sayur: Pusat Oleh-Oleh Balikpapan

Pasar Inpres Kebun Sayur, yang didirikan sejak tahun 1981, kini menjadi pusat oleh-oleh dan kerajinan khas Kalimantan. Dengan 223 unit kios yang masih beroperasi , pasar ini menawarkan berbagai produk unik khas Kalimantan seperti manik-manik khas Dayak, perhiasan, tas, dan kerajinan tangan lainnya.

Masifnya kunjungan pejabat dan masyarakat ke IKN lewat Balikpapan, membuat pedagang di Pasar Inpres Kebon sayur kecipratan berkah. Lina salah satunya, mengaku pembeli yang mampir ke tokonya meningkat sejak pembangunan IKN dimulai.

“Kunjungan meningkat cukup signifikan,” kata Lina.

Barang-barang yang diminati pengunjung bervariasi, mulai dari manik-manik khas Dayak, kalung, hingga tas.

Hal senada juga diungkapkan Evi. Pemilik Toko Kerajinan Afifa yang telah berjualan lebih dari 15 tahun di Pasar Inpres Kebun Sayur ini merasakan dampak positif dari proyek IKN Nusantara.

“Kalau dulu kunjungan ramai kalau akhir pekan dan hari libur, semenjak ada proyek IKN banyak tamu yang datang ke Balikpapan, mereka menyempatkan belanja di sini untuk beli oleh-oleh,” katanya.

Fasilitas Penunjang dan Kenyamanan Pengunjung

Muhammad Noval, Bendahara Pedagang Pasar Inpres (P3I) Kebon Sayur, berharap fasilitas penunjang terus diperbaiki demi kenyamanan pengunjung yang terus bertambah.

“Perlu ditata lagi, agar pengunjung pasar Inpres Kebon Sayur menjadi lebih nyaman lagi saat berbelanja,” ujarnya.

Kepala UPTD Pasar Wilayah I Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Normaniah, mengakui bahwa kunjungan ke pasar Kebun Sayur meningkat, terutama menjelang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.

“Kalau ramai pengunjungnya bisa sampai 1.000 per hari,” katanya.

Normaniah bilang, pengunjung yang datang biasanya rombongan, terutama saat ada acara besar seperti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII dan Indonesia City Expo (ICE).

Untuk menyambut datangnya pengunjung menjelang 17 Agustus, Normaniah mengatakan bahwa Dinas Perdagangan Kota Balikpapan akan melakukan revitalisasi dan renovasi pasar Inpres Kebun Sayur. Langkah ini diambil untuk memperbaiki fasilitas dan meningkatkan daya tarik pasar sebagai pusat oleh-oleh khas Balikpapan.

Potensi Ekonomi dan Dampak Sosial

Peningkatan kunjungan wisatawan ke Pasar Inpres Kebun Sayur memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Peningkatan transaksi di pasar ini berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Dari aspek sosial, interaksi antara pedagang dan wisatawan membantu memperkenalkan budaya dan tradisi Kalimantan kepada pengunjung. Hal ini turut memperkuat identitas budaya lokal dan membangun kebanggaan akan kekayaan budaya yang dimiliki.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meskipun Pasar Inpres Kebun Sayur mengalami peningkatan yang signifikan, tetap ada tantangan yang harus dihadapi untuk menjaga dan meningkatkan prestasi ini. Tantangan utama adalah menjaga kualitas produk dan pelayanan agar tetap konsisten sehingga dapat memenuhi ekspektasi pengunjung.

Selain itu, inovasi dalam menghadirkan produk-produk baru yang menarik dan sesuai dengan tren pasar sangat diperlukan. Dengan demikian, Pasar Inpres Kebun Sayur dapat terus menjadi destinasi favorit wisatawan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan budaya setempat.

Harapannya, dengan upaya revitalisasi dan berbagai strategi promosi yang dilakukan, Pasar Inpres Kebun Sayur dapat semakin berkembang dan menjadi ikon wisata belanja yang dikenal luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble