Pemkot Singkawang Apresiasi Bantuan CSR untuk Bandara Baru

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan - Kontan
Ilustrasi. Pemerintah Kota Singkawang mengapresiasi keterlibatan sejumlah pengusaha yang urun dana dalam membangun Kota Singkawang termasuk fasilitas bandara baru. Senin, 19 Agustus 2024 | 07:48 WIB

Reporter: Filemon Agung

Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-SINGKAWANG. Pemerintah Kota Singkawang mengapresiasi keterlibatan sejumlah pengusaha yang urun dana dalam membangun Kota Singkawang termasuk fasilitas bandara baru.

Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan, bantuan dana para pengusaha yang dibalut dalam Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan buah dari semangat toleransi yang disandang Kota Singkawang.

Singkawang mendapatkan predikat sebagai kota paling toleran menurut Setara Institute selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023).

"Pengakuan itu membuat orang respect sehingga yang kita tahu Singkawang mendapatkan CSR dari pengusaha. Kita bersykur, dan Singkawang Diaspora itu harus betul-betul kita rawat," kata Sumastro saat ditemui Tim Jelajah Infrastruktur Berkelanjutan Kontan.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kalbar Berharap Pemerintah Buka Keran Ekspor Bauksit

Sumastro menjelaskan,  dana CSR dari para pelaku usaha digunakan untuk membangun tiga gerbang utama di tiga perbatasan Singkawang dengan kota/kabupaten lain.

Terdapat gerbang Cap Go Meh dari arah Singkawang-Pontianak (Singkawang Selatan). Kemudian dari Singkawang-Sambas (Singkawang Utara) dibangun gerbang Mahligai Pesisir dan dari Singkawang-Bengkayang (Singkawang Timur) dibangun gerbang Sibengk Tama Ka' Lawakng.

Urun dana para pelaku usaha juga dialokasikan untuk pembangunan bandara baru di Singkawang.

Asal tahu saja, Bandara Singkawang mulai dibangun sejak tahun 2019 hingga tahun 2023, dengan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Adapun total anggaran pembangunan bandara ini sebesar Rp 427 miliar, dengan rincian dari APBN senilai Rp 272 miliar dan dari Corporate Social Responsibility (CSR) para pengusaha Singkawang sebesar Rp 155 miliar.

Ketua Tim CSR Bandara Singkawang, Tjhai Chui Mie menjelaskan, saat dirinya menjabat sebagai walikota Singkawang periode 2017-2022 visi utamanya adalah menyelesaikan persoalan dalam pembangunan bandara tersebut yakni terkait pembebasan lahan.

Masalah itu akhirnya rampung di tahun 2018, sehingga setahun kemudian peletakan batu pertama (groundbreaking) lantas dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Singkat cerita, Thai bilang, di tahun 2023 Menhub meminta dirinya untuk mencarikan CSR untuk membantu dalam pembangunan terminalnya. Pada akhirnya, ia pun berhasil menggalang dana dari beberapa kerabat.

“Kita saat itu tentu bersyukur ya, ada donator yang memberikan CSR-nya, seperti Bapak Heru Budi Hartono, Pak Pui Sudarto, Prayogo Pangestu, Bapak Aguan (Sugianto Kusuma), Anthony Salim, Frangky Oesman Widjaja, Eka Tjandranegara, teman-teman itu membantu,” ujarnya saat ditemui KONTAN, di Bandara Singkawang, Selasa (13/8).

Selain nama-nama di atas, tentunya nama Tjhai juga tak luput dari salah satu orang yang menggelontorkan dananya demi kemulusan proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble