BPKA Sulsel Targetkan Pembelian Tiket KA Bisa Dilakukan Secara Online di 2025

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan - Kontan
Ilustrasi. Kereta api Trans Sulawesi berangkat dari Stasiun Rammang Rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (12/08/2024). KONTAN/Hendra Suhara Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:27 WIB

Reporter: Dendi Siswanto

Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) menargetkan pembelian tiket kereta Makassar-Parepare mulai bisa dilakukan secara online mulai tahun depan.

Hal ini dilakukan agar pengunjung tidak perlu lagi membeli tiket langsung ke stasiun.

Hanya saja, Kepala BPKA Sulsel Deby Hospital mengatakan untuk bisa diterapkan sistem pembelian tiket secara online, maka masih banyak kajian yang harus dilakukan.

"Jadi kalau ke depan kalau bicara online, kita kan bicara digital. Tentu arah ke depan itu ada. Cuma memang sampai bisa di online-kan (tiket), kita harus banyak kajian," ujar   Deby kepada Tim Jelalah Infrastruktur Berkelanjutan KONTAN, belum lama ini.

Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon penumpang sebelum pembelian tiket secara online benar-benar bisa diterapkan pada tahun depan.

"Karakteristik dari masyarakat ini yang paling penting, karena kita bukan berada di Jawa tetapi kita membangun peradaban baru di Sulawesi," kata Deby.

Baca Juga: BPKA Sulsel Targetkan 220.000 Orang Naik KA Makassar-Parepare Tahun Ini

Pembelian tiket kereta api secara online ternyata juga dinantikan oleh penumpang. Mery, salah satu penumpang KA Trans Sulawesi berharap pembelian tiket bisa dilakukan secara online sehingga mereka tidak perlu lagi mengantre di loket. 

Tak jarang, dirinya juga mengalami kejadian tiket sudah terjual habis pada saat tiba di loket pembelian. Oleh karena itu, Mery harus berangkat dari rumah sekitar 1 jam hingga 2 jam sebelum keberangkatan agar mendapatkan tiket kereta api.

"Ini kan gak bisa beli tiket online. Jadi kita harus langsung beli disini (loket), harus cepat. Kalau terlambat resiko," kata Mery. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jelajah Ekonomi Infrastruktur Berkelanjutan
Didukung oleh:
Barito Renewble
Pertamina
PLN
KB Bank
Mayapada
BNI
Rukun Raharja
Kementerian PUPR
Bank Syariah Indonesia
Bank BRI
Bank Mandiri
J Trust Bank
Official Airlines:
Barito Renewble