KONTAN.CO.ID - KENDARI. Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam pertambangan. Sultra sangat dikenal dengan potensi besar dalam kontribusi pertambangan terutama nikel.
Pertambangan utamanya Nikel dan Aspal yang sangat melimpah meliputi sumber daya hipotetik bahan galian Nikel sebesar lebih dari 97,4 milyar wet metrik ton yang tersebar di KabupatenKonawe Utara. Adapun Konawe Selatan, Bombana, Kolaka, Kolaka Utara, Buton dan Kota Baubau dengan sumber daya hipotetik bahan galian Aspal.
Tapi potensi yang terkandung di bumi Sultra tidak serta-merta soal perambangan saja. Pasalnya, Sultra punya potensi besar yang dapat dikembangkan ke depan bukan dari sektor sumber daya mineral.
Sejatinya, terdapat 1.026 wisata alam, 881 wisata budaya dan 104 wisata buatan di Sultra. Salah satunya ialah objek wisata Taman Nasional Wakatobi yang termasuk dalam 10 destinasi prioritas nasional Indonesia.
Trinop Tijasari, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra mengatakan, untuk mengangkat ekonomi dan bisnis di daerah ini tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan. "Ada potensi pariwisata yang harus dikembangkan agar memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Sultra," katanya saat berbincang dengan Tim Jelajah Ekonomi KONTAN, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Terbuai Nikmat Sinonggi, Makanan Khas Suku Tolaki di Galu Resto Konawe Sultra
Meski demikian, Trinop mengakui, kekayaan wisata dan budaya di Sultra belum berkembang dan dilirik oleh investor atau pemodal. "Pengembangannya belum maksimal seperti di daerah-daerah lain. Menurut saya, pemerintah daerah provinsi maupun daerah 17 kabupaten/kota yang harus benar-benar diangkat itu adalah potensi pariwisata," terangnya.
Atas dasar itu, pengembangan pariwisata di Sultra harus mendapat prioritas dari pemerintah dan pihak Kadin siap berkolaborasi.Dengan berkembangnya sektor pariwisata, banyak event-event yang digelar tentu akan memberikan efek domino terhadap pereknonomian Sultra.
"Tapi, kadang-kadang orang berpikir bahwa tambang saja, di mana-mana tambang saja. Kan tambang juga bisa menciptakan ekonomi. Ya betul. Tapi pariwisata juga harus dikembangkan, jangan hanya Wakatobi saja yang muncul. Destinasi lainnya masih besar potensinya," beber Trinop.
Kendati demikian, semua potensi tersebut akan berkembang apabila pengelolannya dilakukan dengan serius, melibatkan berbagai stakeholder terkait. Pasalnya, pengembangan pariwisata merupakan hasil keberlanjutan jangka panjang dengan perencanaan dan dukungan dari semua pihak.
Agar pihak luar bisa berkunjung ke Sultra, Trinop bilang, harus banyak digelar event baik sekala daerah maupun nasional dan penyelenggaraannya rutin atau reguler teragendakan. Selain, kegiatan promosi wisata yang berkelanjutan.
Daftar Objek Wisata di Sultra.
Pertama, Taman Nasional Wakatobi. Taman merupakan salah satu taman nasional laut yang terkenal di Indonesia, terletak di kepulauan Wakatobi. Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat kaya, termasuk terumbu karang dan spesies ikan yang unik.
Kedua, Danau Waworada. Danau yang terletak di kota Kendari ini menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Di sekitar danau terdapat juga taman rekreasi dan fasilitas olahraga air.
Ketiga, Pantai Nambo. Pantai ini yang terletak di kota Bau-bau yang memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Pantai ini juga menjadi tempat bersantai dan menikmati sunset yang indah.
Keempat Pulau Hoga. Salah satu pulau kecil di kepulauan Wakatobi yang menawarkan pengalaman snorkeling dan diving yang luar biasa. Di sini terdapat banyak spot diving yang menakjubkan, seperti Tanjung Sampela dan The Pinnacle.
Kelima, Pulau Labengki. Pulau ini memiliki pantai yang indah dan air laut yang jernih. Di sini juga terdapat spot diving dan snorkeling yang menarik, seperti The Wall dan The Cave.
Keenam. Benteng Keraton Buton. Benteng ini merupakan benteng peninggalan kerajaan Buton yang dibangun pada abad ke-16. Benteng ini memiliki arsitektur yang indah dan menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer di Sulawesi Tenggara.
Ketujuh, Air Terjun Tangge Ropa. Air terjun yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan ini menawarkan pemandangan yang indah. Di sekitar air terjun terdapat juga tempat berkemah dan trekking.
Delapan, Pantai Sombori. Pantai ini terletak di pulau Muna, memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Pantai ini juga menjadi tempat berkemah dan menikmati sunset yang indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News