KONTAN.CO.ID-SINGKAWANG. Pemerintah Kota Singkawang optimistis pengerjaan jalan utama menuju Bandara Singkawang tuntas dan siap mendukung operasional bandara.
Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan, pengerjaan akses jalan utama menuju Bandara Singkawang ditargetkan segera tuntas untuk mendukung pengoperasian bandara baru tersebut.
Sumastro menjelaskan, pengerjaan jalan dari Jalan Pasir Panjang menuju Bandara Singkawang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kita dibantu melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Pengerjaannya pun di bawah tanggung jawab Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat. Kita menaruh harapan besar supaya pengerjaan tahap pertama bisa dituntaskan tidak terlalu lama," ungkap Sumastro dalam Wawancara Ekslusif bersama KONTAN.
Sumastro menambahkan, proses pengerjaan dipastikan akan berlanjut pada tahun ini meliputi pengerjaan untuk pengerasan dan pengaspalan.
Baca Juga: Punya Bandara Baru, Pemkot Singkawang Berharap Ekonomi Terkerek
Pihaknya pun berharap pengerjaan akses jalan utama tersebut dapat tuntas pada tahun 2024 ini.
Optimisme serupa disampaikan Kepala Satuan Pelaksana Bandar Udara Singkawang, Djarot Nugroho yang memastikan saat ini terdapat sejumlah proses pekerjaan bandara yang tengah dituntaskan. Sebagai contoh, runway atau lintasan pesawat sudah rampung dan siap beroperasi secara minimal.
Pihaknya terus mendorong koordinasi lintas stakeholder untuk memastikan rencana operasi bandara dengan total luas lahan 8.000 m2 ini dapat segera terwujud. Salah satu pekerjaan yang kini masih dirampungkan yakni saluran irigasi, pengerjaan taman dan infrastruktur jalan utama menuju bandara.
"Tentunya sudah siap untuk minimal operasi. Kami koordinasi biasanya lewat pemerintah kota dan kita adakan pertemuan juga dengan PUPR untuk percepatan," kata Djarot.
Ketua Tim CSR Bandara Singkawang, Tjhai Chui Mie menjelaskan, sejumlah tahapan pengerjaan kini tengah dituntaskan untuk mendukung rencana operasional Bandara Singkawang.
"Kalau dari (akses) jalan, saya sudah coba lalui dan bisa dilalui. Jika dalam sehari ada 1-2 penerbangan itu tidak akan jadi kendala. Untuk tahap dua (rencana) pengaspalan sudah ada," kata Tjhai yang juga merupakan Wali Kota Singkawang periode 2017-2022.
Tjhai menjelaskan, dengan kondisi saat ini maka rencana operasi minimal pada September 2024 bisa dilaksanakan. Selain itu, terdapat opsi lain untuk akses menuju Bandara Singkawang yang tembus ke area belakang bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News