KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap wisatawan mancanegara di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dapat mengeluarkan uangnya lebih banyak dibanding lokasi wisata lain.
Hal tersebut disampaikan Jokowi, mengingat Labuan Bajo menjadi tempat wisata berbeda dari lainnya dan berkategori premium.
Baca Juga: Jokowi akan kirim kapal untuk bersihkan perairan di Labuan Bajo
"Kami harapkan di sini belanjanya lebih besar, tinggalnya lebih lama. Jadi artinya (wisata premium), bukan jumlah turisnya yang lebih banyak," ujar Jokowi dikutip dalam laman Setkab.go.id, Jakarta, Senin (20/1).
Menurut Jokowi, pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dimulai tahun ini, di mana terminal Bandara Komodo akan diperlebar dan diperbaiki.
"Runway-nya juga diperpanjang. Saya kira nanti akhir tahun semuanya selesai, tinggal masuk ke promosi. Step-step itu kami lakukan, memperbaiki produk secara total, kemudian nanti baru masuk ke promosi," kata Jokowi.
Sementara keluhan terkait ketersediaan air baku, pemerintah sudah ditambah 100 mililiter per detik dan Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan tambahan yang lebih besar lagi.
Baca Juga: Jokowi minta Labuan Bajo siap selenggarakan G20 dan Asian Summit 2023
Adapun soal kelestarian lingkungan di kawasan Labuan Bajo, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar untuk membuat nursery yang bisa memproduksi 5-7 juta pohon setiap tahunnya.
"Nanti setiap tahun menanam segitu terus, rutin. Sudah detail sekali tadi, saya kira pembicaraan kita sudah teknis dan sangat detail sehingga semuanya yang kira-kira kita ragu semuanya sudah kita tutup," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jadi Tempat Wisata Premium, Jokowi Ingin Turis Habiskan Uang Lebih Banyak di Labuan Bajo"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News