KONTAN.CO.ID - KULON PROGO. Bandara Yogyakarta International Airport (YAI) terus berbenah menyambut wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, situs sejarah yang dibangun pada abad ke-8. Dari kesiapan sumber daya manusia, bandara yang berlokasi di Kulon Progo ini mempekerjakan sedikitnya 60% pekerja lokal.
Agus Pandu Purnama General Manager Angkasa Pura I mengatakan, 60% pekerja di Bandara YIA yang lulus seleksi, merupakan putera puteri asal Kulon Progo dan Yogyakarta. "Mereka akan mendapat pengalaman dari para seniornya yang berasal dari 13 bandara lain," ujar Agus yang juga menjabat Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, saat ditemui tim Jelajah Ekonomi Pariwisata 10 Bali Baru KONTAN, di YIA, Senin (23/9).
Para pekerja, lanjut Agus, sudah siap menyambut pengoperasionalan Bandara YIA secara penuh pada Januari 2020 mendatang. Kelak saat beroperasi penuh, YIA mampu melayani 20 juta penumpang saban tahun.
Baca Juga: Bandara Yogyakarta International Airport menghadirkan The New Beringharjo
Adapun per 25 September 2019, YIA kembali menambah enam jadwal penerbangan yang dioperasikan oleh Lion Air. Alhasil, total jadwal penerbangan kini sudah beroperasi mencapai 20 penerbangan saban hari yang dioperasikan oleh empat maskapai, yaitu Citilink, Batik Air, Indonesia AirAsia, dan Lion Air.
Baca Juga: Sugeng Rawuh di Bandara YIA, Pintu Gerbang Utama Wisata Super Prioritas Borobudur
Maskapai-maskapai tersebut melayani rute penerbangan dengan tujuan Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma), Palangkaraya, Samarinda, Lombok, dan Makassar, Kualanamu,Tarakan, serta Pontianak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News