KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) sedang mempersiapkan ekspansi usahanya di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Satria Mega berencana akan membangun hotel bintang empat di pulau utama, yaitu Labuan Bajo.
Direktur SOTS Stevano Rizki Adranacus menyatakan, perusahaan akan masuk ke Bajo sebagai hotel bintang empat terlebih dahulu. Sebab, Satria Mega Kencana mempertimbangkan target pasar mereka.
"Kami mau fokus ke pulau utama dari segi hotel konvensional atau semi resort. Masuk sebagai hotel bintang empat karena kami mau menjadi opsi lain bagi para wisatawan," ujar Stevano kepada Tim Jelajah Ekonomi Pariwisata KONTAN.
Baca Juga: Bukit Cinta, tempat pasangan muda-mudi berburu senja di Labuan Bajo
Menurut Stevano, infrastruktur Bajo juga masih perlu ditingkatkan. Oleh karenanya, rencana emiten perhotelan itu membangun hotel di Bajo pada kuartal dua tahun 2020 merupakan bagian dari pilot project.
Meski Satria Mega Kencana belum memiliki landbank di Labuan Bajo, tetapi emiten itu sudah mengidentifikasi beberapa target lahan yang akan diakuisisi. Sementara, untuk lahan yang dibutuhkan di Bajo sekitar 2 sampai 3 hektare (Ha).
Pada kuartal dua, khususnya di bulan Mei dan Juni, emiten itu sudah mulai menjalin hubungan dengan potensial partner grup pengembangan dari Indonesia. Ia mengatakan calon partner tersebut memiliki bisnis yang sejalan dengan SOTS. Namun, sejauh ini SOTS masih mengkaji bentuk kerja sama di antara keduanya.
Baca Juga: Jokowi minta agar pembangunan 4 destinasi wisata ini dipercepat
Stevano menyatakan sebetulya SOTS sudah berniat dari lama untuk ekspansi di Labuan Bajo. Akan tetapi, perusahaan itu baru mulai serius sejak kuartal dua tahun 2019 untuk mengidentifikasi tanah serta partner. Sementara, studi kelayakan (feasibility study) sudah dilakukan perusahaan sejak tahun lalu.
Mengenai isu Labuan Bajo akan menjadi destinasi premium, Stevano menyatakan pihak manajemen SOTS setuju dan melihat Labuan Bajo berpotensi menjadi destinasi premium. Terlebih lagi, wisatawan yang mengunjungi pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo perlu biaya tambahan untuk sewa kapal.
"Itu jadi positif buat kami kalau Bajo memang akan jadi premium. Ini jadi kesempatan kami menyediakan hotel bagi wisatawan yang tidak mau menghabiskan biaya ekstra untuk akomodasi hotel," tambah Stevano.
Sebelumnya, SOTS juga mencanangkan akan ekspansi usaha mereka di Sumba Barat Daya. Stevano mengatakan untuk wilayah itu perusahaan juga masih mengidentifikasi potensi partner.
Baca Juga: Pasar barter di kampung Warloka Nusa Tenggara Timur, tukar ikan hiu dengan sayur
Hanya saja, untuk properti di sana perusahaan sudah bertemu dengan grup properti dari Prancis dan sedang menimbang bentuk kerja sama yang akan dibentuk.
Proyek di Sumba Barat Daya dan Labuan Bajo, NTT merupakan proyek terbesar dari rencana ekspansi usaha emiten itu. Diketahui rencana proyek SOTS adalah membangun tiga hotel di Bali, Labuan Bajo, dan Sumba Daya Barat, NTT.
Sementara itu, SOTS memproyeksikan nilai investasi yang disiapkan untuk proyek di tiga tempat itu mencapai US$ 18 juta hingga US$ 20 juta, sedangkan khusus di Labuan Bajo diperkirakan mencapai sepertiga dari nilai investasi SOTS secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News