KONTAN.CO.ID - WAKATOBI. Pemerintah Daerah Wakatobi bersiap alokasikan 50% Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk pengembangan infrastruktur. Adapun diproyeksikan APBD tahun depan mencapai di atas Rp 1 triliun.
La Ode Arusani, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Wakatobi menyebutkan bahwa tahun depan pihaknya memiliki beberapa rencana untuk pengembangan infrastruktur Wakatobi. "Pembangunan jembatan, floating jetty, dan jalan," ujarnya kepada Tim Jelajah Pariwisata KONTAN beberapa waktu lalu.
Untuk pembangunan Jembatan Numana-Kapota yang akan menghubungkan Pulau Wangi-Wangi dengan Pulau Kapota di Kabupaten Wakatobi.
Baca Juga: Konstruksi infrastruktur dasar ibu kota negara di Kaltim mulai dikerjakan tahun 2020
Tujuan pembangunan jembatan Numana-Kapota sendiri untuk memberikan akses transportasi bagi masyarakat di Pulau Wangi-Wangi yang terdiri dari 13 desa dan masyarakat di Pulau Kapota yang terdiri dari 5 desa.
Selain itu, keberadaan jembatan akan memberikan kemudahan akses menuju Desa Wisata Kolo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan di Pulau Kapota.
Infrastruktur jembatan Numana-Kapota yang akan dibangun di Kawasan Taman Nasional Wakatobi kurang lebih sepanjang 2,73 kilometer dan lebar 8 meter. "Anggarannya kurang lebih 226 miliar," lanjutnya.
Baca Juga: Wakatobi bidik 30.000 kunjungan
Kemudian pembangunan folating jetty atau dermaga ferry untuk menghubungkan Numana-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan Tomia-Binongko juga akan dilakukan tahun depan.
Menurutnya, dengan pembangunan dermaga ferry tersebut, wisatawan juga masyarakat tak perlu lagi khawatir dengan ombak saat akan menyeberang ke pulau lain karena bisa menggunakan kapal besar.
Untuk anggarannya sendiri, Arusani bilang investasinya mencapai Rp 170 miliar yang mana Rp 65 miliar akan digunakan untuk pembangunan dermaga di Pulau Kaladupa.
Selain kedua rencana yang siap dieksekusi tersebut, Arusani menyebutkan pihaknya juga memiliki rencana untuk memperpanjang landasan penerbangan Bandara Matahora. Rencana tersebut guna menjadikan bandara tersebut menjadi Bandara Internasional sehingga mampu menampung pesawat besar.
Baca Juga: Bupati Wakatobi: Pengembangan Wakatobi butuh Rp 10 triliun
Untuk diketahui, saat ini jenis pesawat yang masuk ke sana hanya jenis ATR. Karenanya, pihaknya berencana memperpanjang landasan menjadi 2,6 kilometer. "Untuk komitmennya, akan dilakukan tahun depan," ujarnya.
Kemudian, Arusani menyebutkan pihaknya baru mendapatkan hibah jalan dari Australia dengan nilai sebesar Rp 500 miliar. Adapun hibah jalan tersebut akan digunakan untuk Pulau Wangi-Wangi.
Selain itu, sejak 2018 pihaknya juga telah membebaskan lahan dari Waetuna hingga Liya. Adapun pembebasan lahan tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan jalan.
Baca Juga: Pemda terus mendorong pertumbuhan hotel di Wakatobi
Dari berbagai rencana tersebut, tahun depan memproyeksikan anggaran APBD yang diterima akan berada di atas Rp 1 triliun. Dari sana, 50% akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur tersebut. "Kalau tahun ini APBD sebesar Rp 911 miliar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News