KONTAN.CO.ID - SERANG. Bagi pecinta durian, pasti kenal dengan kedai Durian Jatohan Haji Arif (DJHA) yang ada di pinggir Jalan Raya Serang Pandeglang km 14. Lokasi persis di Baros, perbatasan Serang dan Pandeglang.
Di kedai durian dengan luas areal 1,5 hektare, tersaji aneka macam jenis durian lokal dari ragam daerah. Tak cuma dari daerah sekitar Serang dan Pandeglang saja tapi juga daerah lain se-Nusantara. "Pokoknya kalau ada durian jatuh dari pohon akan saya kejar," tutur Atmajaya, pengelola Durian Jatohan Haji Arif kepada tim Jelajah Ekonomi Pariwisata Kontan.co.id, Senin (30/9).
Baca Juga: Menikmati kuliner Durian Jatohan di Pandegelang
Tak heran beragam jenis durian ada di kedai yang sudah ada sejak 1970-an tersebut. Mulai dari durian mentega, tembaga, kunyit. Ia mengklaim di kedainya ada sekitar 15 tingkatan rasa durian, mulai yang biasa saja hingga kelas super atau juara.
Untuk harganya beragam, mulai Rp 40.000 per buah hingga jutaan rupiah untuk kelas super. "Biasanya orang yang mencicipi durian kelas super ini langsung beda kala makan durian jenis lainnya," timpalnya.
Baca Juga: Pandeglang bersiap menjadi wisata geopark nasional
Saat tim Kontan.co.id bertandang, pengunjung kerap keluar masuk ke tempat makan durian tersebut. Daya tampung sekitar 300 orang. Kalau Anda saat datang ke Serang atau Pandeglang, jangan lupa mampir di kedai legendaris ini.
Oh iya, bagi ibu hamil ada program spesial yang berlaku permanen di gerai durian tersebut. "Ibu hamil yang makan di tempat kami gratis," jamin Atmajaya.
Rupanya sang ayah, Haji Arif pernah bercerita kala mengandung salah satu anaknya, sang isteri ngidam durian. Inilah yang membuat Haji Arif terus mengembangkan usaha jualan durian hingga diteruskan ke generasi kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News