KONTAN.CO.ID - DEPOK. Sebuah garasi di kawasan Depok, Jawa Barat penuh dengan kain dan berbagai bagian tanaman. Seperti daun, bunga dan batang. Tampak aktivitas beberapa wanita di garasi yang terletak di samping rumah pribadi tersebut.
Itulah tempat produksi Inen Signature, yang memproduksi ecoprinting. Ini adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang sederhana, tapi dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Tak jauh dari garasi yang merupakan proses cetak terdapat sebuah kios yang menjadi tempat menjahit dan penjemuran.
Pada ecoprinting, langkah pertama adalah pembersihan kain dari kotoran. Proses ini persis seperti mencuci pakaian. Setelah itu, merendam dedaunan dalam larutan cuka bertujuan mengeluarkan zat warna daun. Kain yang sudah dibersihkan, direndam dengan larutan cuka.
Lalu proses mordanting dan kain dibentangkan. Mulailah proses percetakan warna dan pola. Setelah itu kain dikusus dan dicuci. Bahan-bahan ecoprinting mudah didapat di lingkungan sekitar Inen Signature. Seperti daun singkong, daun jati dan kayu secang.
Inen Signature merupakan salah satu pionir ecoprinting, terutama setelah mendapatkan bantuan dan pembiayaan dari perbankan seperti Bank Mandiri.
Bank Mandiri memberikan bantuan ke Inen Signature berupa pembiayaan maupun dukungan saat mengikuti pameran baik di dalam maupun di luar negeri. Siapa sangka, dari garasi di Depok, produk Inen Signature terbang mengikuti pameran di Belanda dan Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News