KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemenuhan air baku dan air siap minum untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) salah satunya dipasok dari Bendungan Sepaku-Semoi.
Kepala Balai Wilayah Sungai kalimantan IV Harya Muldianto mengungkapkan, pembangunan bendungan kini mencapai sekitar 57%.
”Sudah selesai dibangunan pelimpah, terus dibangunan pengelak. Saat ini kami sedang melaksanakan pekerjaan penimbunan untuk bubuh bendungan," kata Harya ditemui di Kawasan Bendungan Sepaku-Semoi, belum lama ini.
Harya melanjutkan, secara paralel juga dilakukan konstruksi untuk gedung maupun fasilitas pendukung dan fasilitas umum lainnya.
Bendungan dengan kapasitas tampung sekitar 10 juta m3 ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air siap minum untuk IKN dan juga air baku untuk Kota Balikpapan.
Harya menjelaskan, total air yang dapat dikeluarkan dari bendungan mencapai 2.500 liter per detik. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.000 liter per detik akan disalurkan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan sisanya 500 liter per detik akan dialirkan ke Balikpapan.
Baca Juga: Pemerintah Bersiap Melakukan Tender Proyek Jalan Tol yang Melintasi Kawasan IKN Baru
Menurutnya, demi mengalirkan air siap minum ke IKN, akan diperlukan penanganan khusus untuk air yang disalurkan.
Ia memastikan, pihaknya bakal melakukan percepatan untuk pembangunan bendungan. Langkah ini sebagai upaya memastikan penyediaan air untuk IKN dapat dilakukan tepat waktu.
"Kontrak sampai dengan 31 Desebmer 2023, tapi diharapkan nanti sekitar bulan Januari-Februari konstruksi sudah bisa selesai," kata Harya.
Harya menambahkan, setelah konstruksi rampung, proses pengisian air akan dilakukan. Proses pengisian ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
Selain Bendungan Sepaku-Semoi, Pemerintah bakal memenuhi kebutuhan air untuk IKN melalui infrastruktur lainnya seperti Intake Sungai Sepaku dengan kapasitas 3.000 liter per detik hingga Bendungan Batu Lepek dengan kapasitas 4.300 liter per detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News