KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau In Journey juga sangat kosen dengan green tourism. Hal ini merujuk rekomendasi presidensi G20 untuk menggunakan green energy dan menerapkan aspek keberlanjutan.  

Maka itu, perusahaan terus mempersiapkan kawasan The Nusa Dua yang dikelola anak perusahaan ITDC. Kawasan seluas 350 hektare (ha) tersebut bakal menjadi satu tempat untuk pertemuan dalam rangkaian G20 yang akan menerapkan konsep green tourism.

Maya Watono Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau In Journey menyatakan, perusahaan sudah mengembangkan konsep green tourism di lima destinasi super prioritas. Untuk di The Nusa Dua yang dikelola ITDC ada 15 SPKLU yang siap untuk mengisi baterai kendaraan listrik di sana.

Perusahaan juga menyiapkan kendaraan listrik di kawasan The Nusa Dua. Kemudian di Borobudur juga beberapa waktu lalu diresmikan SPKLU. Sedangkan destinasi yang diluar super prioritas, misalnya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga akan menggunakan kendaraan listrik untuk operasional.

"Kami akan buka TMII Novemver 2022, sebab TMII adalah lokasi yang akan dikunjungi dari rangkaian G20," terang dia.

Tak lupa, anak usaha lainnya Sarinah. Peritel di Jakarta ini sudah selesai direnovasi dan para tenant yang ada adalah pengusaha lokal atau UMKM. "Kami juga sudah mencanangkan tak memakai plastik di area belanja," ujar dia.

Tak kalah penting kata Maya bekeradaan airport menjadi sangat penting dalam perhelatan G20 nanti. Sebab, airport adalah entry point dari kedatangan para pimpinan negara dan para delegasi. Maka itu, perusahaan juga terus meningkatkan pelayanan prima dan profesional di sana.

"kami bangun green energy PLTS di I Gusti Ngurah Rai International Airport dan Bandara Internasional Yogyakarta," ungkap Maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News